TUGAS
MATEMATIKA DAN ILMU ALAMIAH DASAR
UNSUR
SENYAWA TRICLOSAN
OLEH :
NABILA AULIA PRATIWI (14519556)
1PA10
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
Unsur
Senyawa Triclosan
A.
Pengertian Triclosan
Triclosan
adalah bahan kimia aktif yang biasanya ditemukan dalam produk perawatan dan
kebersihan diri. Awalnya triclosan digunakan sebagai pestisida atau pembunuh
hama pada tahun 1960-an. Namun, saat ini kandungan triclosan dalam sabun atau
pencuci tangan ini sedang diteliti lebih jauh untuk memastikan bahayanya bagi
manusia.
Beberapa
negara di Eropa telah melarang penggunaan triclosan dalam sabun, pencuci
tangan, atau hand sanitizer yang dijual secara bebas di pasaran. Amerika
Serikat juga baru-baru ini mengeluarkan larangan penggunaan kandungan triclosan
dalam berbagai produk. Di Indonesia sendiri belum ada aturan yang jelas tentang
pemanfaatan zat aktif ini sehingga Anda masih bisa menemukan berbagai produk
dengan kandungan triclosan.
B.
Bahaya Triclosan Bagi Tubuh
Terpapar
kandungan triclosan dalam jangka panjang dikhawatirkan akan menimbulkan risiko
tertentu yang berbahaya bagi manusia. Pasalnya, meskipun digunakan pada
permukaan kulit, triclosan ternyata mampu diserap oleh tubuh. Sebuah penelitian
di Amerika Serikat pada tahun 2008 mengungkapkan bahwa kandungan triclosan bisa
ditemukan dalam air seni (urin) 75% orang yang diteliti. Kandungan triclosan
dalam tubuh berisiko menyebabkan gangguan-gangguan berikut ini :
1.
Kulit jering dan sensitif
Triclosan
adalah bahan kimia yang cukup keras. Akan tetapi, dampaknya memang tidak akan
langsung terasa pada kulit Anda. Penggunaan rutin sabun dengan kandungan
triclosan selama tiga sampai lima tahun berisiko membuat kulit Anda kering dan
jadi lebih sensitif. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu
sering menggunakan produk antibakteri dengan kandungan triclosan berisiko
menyebabkan kanker kulit pada hewan. Uji coba tersebut memang belum pernah
dilakukan pada manusia, tetapi hal ini bisa menjadi lampu kuning bagi Anda agar
lebih waspada terhadap bahaya triclosan.
2.
Gangguan Hormon
Bahaya
triclosan yang paling sering menjadi topik pembicaraan adalah risiko gangguan
hormon. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Toxicological Science
mengungkapkan bahwa di dalam tubuh, triclosan akan terperangkap dalam sel dan
darah. Sebagai akibatnya, kandungan triclosan akan mengganggu sistem endokrin.
Sistem inilah yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan hormon dalam
tubuh.
Beberapa
jenis hormon yang terganggu karena adanya kandungan triclosan dalam tubuh
antara lain hormon tiroid dan estrogen. Gangguan terhadap kedua hormon tersebut
berisiko menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan Anda, misalnya pada daya
tahan tubuh, kesuburan, kehamilan, bahkan tumbuhnya sel kanker. Sejauh ini
memang penelitian yang dilaksanakan baru dilakukan pada subjek binatang, bukan
manusia. Akan tetapi, Anda sebaiknya tetap berhati-hati terhadap kemungkinan
tersebut.
3.
Mengganggu Fungsi Otot
Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh para ahli di University of California Davis
menunjukkan bahwa kandungan triclosan mampu merusak fungsi otot, terutama yang
menempel pada kerangka tubuh. Lagi-lagi penelitian ini baru dilakukan pada
hewan, tetapi hasilnya tetap bisa membuat siapa pun bergidik.
Pasalnya,
triclosan berisiko menurunkan fungsi otot jantung hingga sebanyak 25%. Kekuatan
otot tangan dan kaki untuk menggenggam sesuatu juga menurun sampai 18%. Ikan
yang hidup di perairan yang telah terkontaminasi triclosan pun menunjukkan
kemampuan berenang yang lebih memprihatinkan.
C.
Kandungan Triclosan
Triclosan
ternyata belum terbukti secara ilmiah ampuh untuk melawan kuman dan bakteri.
Triclosan tidak bisa membedakan mana kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan
infeksi dan penyakit dari bakteri-bakteri baik. Jika disandingkan dengan sabun
atau produk kebersihan lain yang tidak mengandung agen atau zat antibakteri
buatan, triclosan tidak lebih ampuh dalam membunuh kuman serta bakteri. Maka,
sebenarnya Anda dan keluarga tidak membutuhkan produk-produk yang mengandung
triclosan. Sabun biasa saja sudah cukup untuk melindungi dari berbagai kotoran,
kuman, dan bakteri.
D.
Menghindari Produk dengan Kandungan
Triclosan
Jika
Anda ingin menghindari risiko-risiko kesehatan di atas, sebaiknya cari produk
yang bebas kandungan triclosan. Biasanya sabun, pencuci tangan, pembersih
kosmetik, dan hand sanitizer yang kemasannya mencantumkan keterangan
antibakteri atau antiseptik berarti menggunakan triclosan. Sebaiknya pilih
produk yang kandungan zat kimianya paling sedikit. Untuk hand sanitizer, Anda
bisa membeli yang kandungan alkoholnya kira-kira 60%.
Sumber
:
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/bahaya-kandungan-triclosan-dalam-sabun/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar